Tata Kelola Keuangan Membaik, PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu 2 Tahun Berturut-turut

Kamis, 15 Desember 2022 | 09:30 WIB
Tata Kelola Keuangan Membaik, PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu 2 Tahun Berturut-turut
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (Dok: PLN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PLN (Persero) kembali menerima penghargaan sebagai Debitur Terbaik tahun 2022 kategori BUMN dari Kementerian Keuangan. Sebelumnya, PLN juga mendapatkan penghargaan yang sama untuk kategori BUMN di tahun 2021.

Capaian ini tak lepas dari transformasi tata kelola keuangan dan aset yang dilakukan perseroan sepanjang dua tahun terakhir.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada stakeholder Kementerian Keuangan yang profesional dan berkinerja baik. Kontribusi para stakeholder, termasuk PLN dinilai penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia.

"Penghargaan ini untuk debitur yang punya profesionalisme sangat tinggi, integritas sangat baik dan kompetensi yang luar biasa, sehingga seluruh kewajibannya ini bisa diselesaikan dengan sangat baik," kata Astera, pada acara Stakeholder Collaboration yang digelar Dirjen Perbendaharaan, Jakarta, Selasa, (13/12/2022).

Baca Juga: Sehari, Dapur Bergerak PLN Layani Lebih dari 800 Porsi Makanan bagi Pengungsi Semeru

Astera juga memastikan pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan kepada BUMN melalui APBN. Pemerintah akan memberikan kemudahan dari segi investasi dan pembiayaan kepada lembaga BUMN.

"Program pemerintah menjadi tanggung jawab kita semua, yang dijalankan oleh BUMN perlu kita dukung. Dukungan dari kami Kementerian Keuangan, melalui APBN sebagai show up dalam suatu kondisi," ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada PLN tersebut. Ia mengatakan, selama ini pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memberikan berbagai dukungan ke PLN, khususnya Subsidiary Loan Agreement (SLA).

“Kami sampaikan terima kasih atas penghargaan ini, dan sekali lagi, ini atas berkat dukungan arahan bimbingan Kementerian Keuangan pada khususnya, yaitu Direktur Jenderal Perbendaharaan beserta jajarannya," katanya.

Darmawan menambahkan, PLN sebagai bagian dari BUMN juga selalu mendapat arahan-arahan dari Pemerintah khususnya Menteri Keuangan untuk terus memaksimalkan kinerja di tengah Covid-19. PLN pun, kata Darmawan, berhasil membuktikan mampu mencatat laporan keuangan terbaik dan tranformasi digitalisasi layanan.

Baca Juga: 2.412 Masyarakat Kurang Mampu di Sumsel Kini Bisa Nikmati Listrik

“Alhamdulillah dalam kondisi Covid-19, bahkan kami membukukan laporan keuangan yang terbaik dalam sejarah PLN maupun sejarah Indonesia. Semoga ke depan, PLN dapat terus meningkatkan kinerja dan kerja sama yang baik dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan," katanya.

Darmawan menambahkan, dalam jangka waktu 2 tahun, PLN juga berhasil mengurangi utang sebesar Rp62,5 triliun dan penghematan beban keuangan sebesar Rp7 triliun di tahun 2021.

“Melalui penghargaan ini, PLN mempertahankan prestasinya sebagai Debitur Berkinerja Terbaik kategori BUMN selama 3 tahun berturut-turut sampai saat ini. Penghargaan yang diberikan oleh Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi PLN,” ungkapnya.

Darmawan berharap, dukungan dan kolaborasi PLN dengan Kementerian Keuangan terus berlanjut dengan erat. PLN juga berterima kasih atas Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah yang membuat PLN tetap bisa melistriki daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly menambahkan, selain menerima penghargaan, PLN juga melakukan kerja sama dengan Dirjen Perbendaharaan yang dituangkan dalam Government Investment Charter 2022. Ini adalah kerja sama lanjutan antara Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan Penerima Pinjaman Subsidiary Loan Agreement (SLA)/Rekening Dana Investasi (RDI).

“Ini merupakan kerja sama yang baik untuk stakeholder penerima SLA/RDI, agar bersama-sama dapat mendukung pencapaian target yang telah diamanahkan oleh Pemerintah,” pungkas Sinthya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI